Event Recap: ITG Tech Day 2025
Menjadi konferensi perdana yang diselenggarakan oleh IT Group Indonesia, “Tech Day 2025: Building the Block of an AI-Ready Enterprise” telah sukses mempertemukan ratusan tech leaders dengan para partner dan inovator terkemuka yang menyediakan solusi teknologi bisnis dari berbagai industri untuk bersama-sama berdiskusi mengenai strategi dalam menghadapi tantangan dan peluang teknologi AI di era persaingan bisnis modern yang semakin kompetitif.
Andre Kusuma, CEO dari IT Group Inc., membuka acara dengan menampilkan proyeksi perkembangan ekonomi digital yang selaras dengan tren dan peran AI yang mana akan mengubah cara bisnis modern bekerja dalam beberapa tahun mendatang.
Mengutip dari Sundar Pichai, CEO of Google (2024), Andre Kusuma menjelaskan bahwa masa depan AI bukanlah untuk menggantikan manusia, tetapi untuk meningkatkan potensi dan kemampuan manusia itu sendiri. Di dunia bisnis, AI membantu perusahaan membuat keputusan lebih cepat dan strategis lewat analisis data yang mendalam. Di sisi lain, dampak ini juga dirasakan oleh masyarakat, mulai dari pengalaman belanja online yang lebih personal hingga akses layanan publik yang lebih mudah, mereka dapat memperoleh semua informasi tersebut dengan data yang lebih relevan dan lebih cepat.
Seiring dengan kemajuan tersebut, kini IT bukan lagi menjadi “tim dibelakang layar” melainkan strategic partner yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis itu sendiri. Karenanya, bisnis modern saat ini harus beradaptasi dan mempersiapkan pondasi yang agile, data-driven, dan tentunya AI-ready yang dapat dimulai dari Tech Day 2025.
AutoHX: Your AI-Ready Solution
Berangkat dari semangat tersebut Heince Kurniawan, selaku Head of Research & Development memperkenalkan teknologi perdana yang dikembangkan oleh IT Group Indonesia, AutoHX.
AutoHX merupakan platform orkestrasi dan integrasi yang menghubungkan berbagai sistem dan aplikasi yang digunakan dalam IT dan business operations, mulai dari sistem / application development, IT infrastructure, management database; yang juga dilengkapi dengan pilihan AI assistant seperti ChatGPT, Gemini dan AI lainnya. AutoHX juga dapat digunakan dalam penggunaan sistem dalam manajemen bisnis seperti ERP, SCM (Supply Chain Management), CRM (Customer Relationship Management), WMS (Warehouse Management System), dan lain-lain. Jika biasanya setiap sistem perlu dibuatkan “jembatan” manual agar bisa saling berkomunikasi, AutoHX menjadi satu jembatan universal yang memahami semua input itu dan bisa mengeksekusi aksi otomatis di mana pun di server, cloud, sistem bisnis, atau perangkat jaringan. Secara sederhana, AutoHX menyatukan semua sistem business Anda dan membuatnya saling terhubung secara otomatis, tanpa perlu lagi coding atau integrasi berulang.
Baca selengkapnya tentang AutoHX
Sebagai salah satu highlight event Tech Day 2025, AutoHX merepresentasikan komitmen ITG sebagai partner teknologi bisnis untuk terus mengembangkan solusi yang bisa membantu menyederhanakan kompleksitas organisasi dalam beroperasi. Melalui peluncuran ini, IT Group Indonesia memperkuat visinya untuk mendorong organisasi dalam membangun perusahaan yang AI-Ready, di mana teknologi bukan hanya alat, tetapi bisa berperan sebagai strategic partner untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
Panel Discussion: From Hype to Real Business Transformation
Masih dipenuhi dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta, acara berlanjut ke sesi expert panel discussion yang dimoderatori oleh Anthon Danuprasetiyo, Deputy Managing Director dari IT Group Indonesia.
Sesi ini juga diisi oleh Henri Adityawan Indrianto, Head of Platform Technology, Data & IT Management, juga Fivda Harry, Head of Business Management Solutions dari IT Group Indonesia, dan menghadirkan David Mulyadi, Solution Sales Specialist dari Red Hat Indonesia untuk bergabung bersama, dan membagikan insights dan pandangan masing-masing terkait seberapa besar dampak AI sebagai pendorong transformasi dan inovasi bisnis di masa kini.
Menanggapi isu dan tren AI yang kian meluas, para panelis menegaskan bahwa AI bukan sekadar hype, melainkan dapat menjadi driver utama transformasi bisnis. Untuk mencapai hal tersebut, ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Fondasi teknologi yang kuat
- Data yang dapat dipercaya
- Aplikasi yang mengubah potensi AI menjadi value bisnis
- Pemahaman bahwa AI bukan ancaman, tapi alat bantu untuk bekerja dengan lebih produktif dan efisien.
Breakout Session
Tidak hanya berakhir disitu, acara masih berlanjut dimana peserta dibagi menjadi 3 Block berdasarkan interest dan expertise masing-masing. Dalam setiap block, para peserta memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai solusi yang diperkenalkan oleh partner dan sponsor event Tech Day 2025. Rangkuman pembahasan pada masing-masing block, diantaranya:
Block A: AI-Powered Platform and DevSecOps for the Modern Enterprise
Mengawali presentasinya, Rakhmad Azhari, Sr. Specialist Solution Architect-Application Platform dari Red Hat Indonesia, memperkenalkan Red Hat Openshift AI, sebuah Platform yang bisa membantu bisnis mengembangkan teknologi AI dengan lebih mudah.
Melalui Red Hat Openshift AI, bisnis bisa mempercepat proses development dengan implementasi yang lebih hemat biaya menggunakan model optimized open source. Platform ini juga mempermudah kolaborasi antara developer, data scientist, dan business expert, untuk melakukan kustomisasi model, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dengan fleksibilitas yang bisa dijalankan di mana saja, baik itu on-premise maupun di cloud, Red Hat Openshift AI membantu perusahaan mengadopsi solusi AI dengan aman, efisien, dan hemat biaya untuk berbagai infrastruktur.
Presentasi berikutnya dibawakan oleh Hardy Chou, Partner Solution Specialist dari GitLab dengan menampilkan GitLab Duo Agent Platform. Dirancang untuk tim IT dan developer, platform ini mengintegrasikan AI ke dalam seluruh proses pengembangan perangkat lunak. Beberapa fitur unggulannya meliputi: Unified data model, automate built in security dan compliance, serta fleksibilitas environment (cloud & on-premise). Kombinasi ketiga nya membantu tim bekerja lebih cepat, kolaborasi lebih efisien, dengan biaya dan risiko yang lebih rendah.
Block B: Leveraging AI to Unlock the Full Potential of Enterprise Data and Streamline IT Operations
Membahas bagaimana AI dapat memperkuat fondasi data perusahaan, Ridha Sulaiman, Sales Director, ASEAN dari EDB memaparkan berbagai manfaat dari EDB Postgres AI. Ridha menekankan bahwa platform ini dapat membantu bisnis beroperasi lebih efisien dan mampu meningkatkan produktivitas hingga 30%. Tak hanya itu, EDB Postgres AI juga memastikan aplikasi tetap berjalan tanpa henti hingga 99,999%, menawarkan user experience yang jauh lebih stabil sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis.
Setelah membahas efisiensi data untuk enterprise, sesi berikutnya menghadirkan ITG Solution & Service Delivery Team Lead, Febrian Dwi Putra yang menyoroti pentingnya observability dalam menjaga performa sistem bisnis modern. Melalui satu platform terpadu yaitu Elastic, tim IT kini dapat memantau log, metrik, dan traces tanpa perlu berpindah tools. Elastic menawarkan fleksibilitas untuk mengintegrasikan berbagai sumber data sekaligus menjaga efisiensi biaya. Hasilnya, gangguan dapat direspon lebih cepat, layanan tetap terjaga, dan user experience lebih terjamin.
Block C: Built for Intelligence - Unlocking Business Efficiency Through AI-Driven Systems
Disisi Block C, Ricky Tjahyadi, Senior Strategic Channel Manager dari Oracle NetSuite menunjukkan bagaimana satu sistem Cloud ERP (Enterprise Resource Planning) dapat menjadi pondasi utama dalam mengelola bisnis secara strategis dan efisien. Dirancang untuk para finance leader, operasional, dan tim manajemen, platform ini menghubungkan seluruh fungsi, dari keuangan hingga supply chain ke dalam satu sistem yang praktis. Hasilnya, pengambilan keputusan jadi lebih cepat dan akurat, proses manual beralih otomatis, dan kolaborasi lintas divisi berjalan lebih efektif.
Berbeda dari pembicara-pembicara dengan solusi AI yang mereka bawakan, Ramsel Batara, Sales Engineer dari Zebra Technologies membawa Artificial Intelligence langsung ke lini terdepan operasional bisnis. Melalui Mobile Computing AI Suite dan teknologi RFID (Radio Frequency Identification), Zebra membantu perusahaan mendigitalisasi proses di lapangan, menghubungkan tim secara real-time, dan mengoptimalkan pengambilan keputusan. Hasilnya, tim operasional bisa bekerja lebih cepat, akurat, dan efisien, mulai dari pengelolaan inventori hingga pelayanan customer, menjadikan bisnis lebih responsif terhadap permintaan pasar.
Looking Ahead and Venture Together
Seluruh rangkaian acara Tech Day 2025 menjadi bukti bahwa teknologi adalah kunci untuk menghadapi masa depan bisnis yang semakin dinamis. Melalui berbagai diskusi dan inovasi yang dihadirkan, acara ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi, terutama AI, dapat mempercepat transformasi digital, memperkuat daya saing, dan memberikan value yang signifikan bagi organisasi.
Semua insight yang dihadirkan pada acara hari ini membawa kita pada kesimpulan bahwa masa depan adalah apa yang kita bentuk hari ini. Perjalanan ini masih belum berakhir, karena masih banyak inovasi yang akan muncul dan terus berkembang. Sampai bertemu di Tech Day berikutnya, dengan inovasi yang lebih besar dan kolaborasi yang lebih baik.